Blogger templates

Jumat, 10 Mei 2013

pengertian Turbo Pascal beserta Contohnya

Pascal merupakan bahasa pemrograman yang terstruktur , artinya bahasa pemrogramnnya dapat dipecah menjadi fungsi - fungsi kecil yang dapat digunakan berulang - ulang kali . Pascal pertama kali diperkenalkan oleh Niklaus Wirth pada tahun 1971 . Bahasa pemrograman ini penting untuk dipelajari karena banyak bahasa pemrograman lainnya menggunakan bahasa dasar Pascal , semisal Delphi . Oleh karena itu jika mempelajari bahasa pemrograman pascal akan sangat mudah mempelajari delhi , karena Delphi sendiri merupakan visual dari pascal sama halnya seperti Visual Basic .

     Bahasa Pemrograman pascal merupakan bahasa yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi  tim nasional olimpiade ( TOKI ) . Oleh karena itu sangat penting mempelajari bahasa pemrograman pascal . Versi Pascal yang sangat dikenal oleh orang banyak adalah Turbo Pascal buatan Borland International yang bekerja di lingkungan sistem operasi DOS . Sampai saat ini Turbo Pascal sudah mengeluarkan TurboPascal-7.0 sedangkan Pascal sendiri sudah mencapai versi 2.4.0 . Bahasa pemrograman ini juga dapat digunakan di banyak sistem operasi seperti , Windows , Linux , Mac OS , dll .

CONTOH MENGGUNAKAN TURBO PASCA.

Menghitung Luas dan keliling lingkaran
Program Luas_dan_Keliling_Lingkaran;
uses crt;
const pi = 3.14;
var
r,K,L : real;
begin
clrscr;
writeln(‘=============================’);
writeln(‘Menghitung Luas dan Keliling’);
writeln(‘—————————-’);
write(‘Jari – jari = ‘); readln(r);
K := pi*2*r;
L := pi*r*r;
writeln(‘Keliling Lingkaran = ‘,K:5:2);
writeln(‘Luas Lingkaran = ‘,L:5:2);
writeln(‘=============================’);
readln;
end.

Menghitung nilai Sin dengan sudut radian
program sin(x);
uses crt;
const pi = 3.14;
var
x,rad,p1,tot : real;
n,i,faktor,p2,j : integer;
tanda : byte;
begin
clrscr;
writeln(‘ Menentukan nilai sin(x)’);
write(‘Nilai x = ‘); readln(x);
write(‘Masukkan pangkat = ‘); readln(n);
rad := pi*x/180;
i := 1;
tanda := 1;
while i <= n do
begin
p1 := exp(i*ln(rad));
faktor := 1;
for j := 1 to i do
faktor := faktor *j;
p2 := faktor;
tot := tot + (tanda*p1/p2);
tanda := (-1)*tanda;
i := i+2;
end;
writeln(‘Sin(‘,x:5:2,’) = ‘,tot:5:2);
readln;
end.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar